Saturday, July 7, 2012

Data Penelitian sekolah favorit dan kepemimpinan nya



Hasil penelitian yang mengenai sekolah favorit dan kepemimpinannya yang dilakukan di SMP Islam atau bernuansa islami di kota metropolitan yang berjumlah tiga puluh, dari 85 SMP Islam yang ada dan tersebar diseluruh wilayah kota metropolitan. Penetapan sekolah favorit ini berdasarkan teori yang dikemukakan Aan Komariah dan Cepi triatna, bahwa sekolah favorit adlah sekolah yang dicari, tidak pernahsepi pengunjung, tidakkehilangan pelanggan.
Stats Terakreditasi SMP Islam favorit di kota Metropolitan
Sebelum dan sesudahmenjadi kepala sekolah
Akreditasi
Sebelum menjadi kepala sekolah
Persen
Ketika menjadi kepala sekolah
Persen
A
10
33,33
21
70,00
B
3
10,00
8
26,67
Disamakan
4
13,34
0
0,00
Diakui
10
33,33
1
33,33
Terdaftar
3
10,00
0
0,00
Jumlah
30
100,00
30
100,00

Hasil penelitian ini nampaknyamenolak teori yang dikemukakan Hadari Nawawi yang menyatakan bahwa penetapan kualifikasi sumber daya untuk menduduki jabatan dalam organisasi berdasarkan pengalaman atau masa kerja sangat dibutuhkan. Hal ini karena mereka yang berpengalaman disamping akan terlihat dalam penampilannya pada saat bekerja, diharpkan juga mampu mengantisipasi perubahan lingkungan di masa depan.
Dengan di munculkankepala sekolah perempuan disebagian SMP Islam favprit di Surabaya ini  maka temuan ini mendukung teori yang dikemukakan Muhammad Baitajy bahwa jika perempuan dipatok pada posisi hanya sebagai pemuas libido laki-laki bukan dianggap sebagai saudara kandung dan bukan sebagai manusia sekutu laki-laki serta pemegang saham di dalam kancah kehidupan ini,maka hal itu sudah cukup menunjukkan kemunduran masyarakat tersebut dalam segala sector dan komunity bahkan hal tersebut justru mencerminkan beberapa gambaran mundur ke decade sebelum Islam.
Jenis Kelamin Kepala Sekolah Islam Favorit
Jenis Kelamin
Jumlah Kasek
Persen
Laki-laki
27
90,00
Perempuan
3
10,00
Jumlah
30
100,00

Dalam hal latar belakang pendidikan, para kepala sekolah SMP Islam favorit yang buakan alumni pondok pesantren ternyata jumlahnya sama dengan alumni pondokpesantren, keduanya memiliki pendidikan formal. Di antara mereka kebanyakan lulusan sarjana S1 dan sebagian S2 serta ada yang sedang menempuh S3. Kebanyakan mereka pernah mengikuti diklat kepemimpinan dan dominasi mereka yang alumni pondok pesantren.halini terbukti karena lebih sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan alumni pondok pesantren dalam mengikuti diklat kepemimpinan, lebih banyaknya kepala sekolah yang alumni pondok pesantren dikirim mengikuti diklat kepemimpinan menunjukkan mereka lebih lemah dalam hal kepemimpinan,
Pendidikan Kasek dan Akreditasi Sekolah
Pendidikan Kasek
Julah
Persen
Sekolah “A”
Sekolah “B”
Sekolah diakui
Formal (S1, S2, S3)
5
16,67
3
2
0
Formal dan Alumni Pondok Pesantren
1
3,33
1
0
0
Formal dan Diklat Kepemimpinan
10
33,3
9
1
0
Formal, Alumni Pondok Pesantren dan Diklat Kepemimpinan
14
46,67
8
5
1
Jumlah
20
100
21
8
1

Adapun bukti kepala sekolah yang bukan alumni pondok pesantren memiliki kesadaran mengenalkan ajran Islam yang ada, yakni selain mereka mendirikan shalat lima waktu dan puasa ramadhan, para kepala sekolah itupun juga melakukan Shalat Tahajud, Duha, Hajat dan puasa Senin Kamis (Spiritualis).
Banyaknya kepala sekolah yang berumur 37-46 (muda) melaksanakan spiritualitas yang merupakan penemuan dalam penelitian yang menggembirakanm yang mana mengingat pada usia-usia seperti itu merupakan usia produktif dimana seorang akan terus menerus menguji kemampuan dan ambisinya berhadapan dengan pekerjaannya. Temuan ini sesungguhnya menolak teori William James yang menyatakan bahwa “umur keagamaan yang luar biasa tampaknya justru terdapat pada usia tua”.
Spiritualitas Kepala Sekolah
Spiritualitas Kepala Sekolah
Kasek Usia Muda 37-46 thn
Kasek Setengah Tua 47-56 thn
Kasek Usia Tua 57-67 thn
Total
A. Shalat Tahajud
15
13
2
30
Sering-sering Sekali
12
8
2

Kadang-Sangat jarang
3
5
0

B. Shalat Duha
15
13
2
30
Sering-sering Sekali
11
5
2

Kadang-Sangat jarang
4
8
0

C. Shalat Hajat
15
13
2
30
Sering-sering Sekali
6
6
1

Kadang-Sangat jarang
9
7
1

Puas Senin Kamis
15
13
2
30
Sering-sering Sekali
9
4
2

Kadang-Sangat jarang
6
9
0


Timbulnya kesadaran Kepala SMP Islam Favorit melakukan spiritualitas ini tentu akan bermanfaat bagi mereka sendiri. Hal ini seperti yang dikemukakan Muhammad Tobroni bahwa kebodohan, konhlomerasi, putus asa, keinginan bunuh diri halangan, masalah rumit adalah ‘kebatilan’ tahajud akan mengubah menuju ‘kebenaran’ energy cinta berupa intelektual spiritual, social juga financial.
Dlam Firmann Allah ; dan dari sebagian malam, tahajudlah sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga tuhan mengangkatmu ke maqam terpuji. Dan serulah “wahai tuhan, masukkan aku dengan benar dan keluarkanlah dengan benar. Dan anugrahi aku dari Sisi-Mu, kekuatan yang menolong, dan teriaklah”yang benar telah dating dan yang batil telah lenyap, sungguh yang batil pasti lenyap.
Selain shalat tahajud tumbuhnya kesadarankepala sekolah dalam melaksanakan spiritualitas ini sungguh akan bermanfaat bagi mereka sendiri juga. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Makhdlori bahwa mereka yang melakukan shalat duha dengan istiqomah maka Allah benar-benar mengubah kesulitan menjadi kemudahan, kegelapan  menjadi terang, kesempitan rezeki menjadi luasdan bekerja mendapatkan kesuksesan, shalat duha juga sebgai ibadah yang menyebabkan Allah mencukupi kebutuhan bagi orang yang melakukannya.
Dan untuk shalat hajat dalam penelitian agak kurang menggembirakanwalaupun para kepala sekolah secara umum melakukan shalat hajat khususnya kepala yang berusia muda waktu menjabat namun intensitasnya tidak terlalu baik,padahal fadhilah yang melakukannya terjawab langsung. Hal ini mengabaikan teori Sudirman abbas yang menyatakan bahwa “ untuk shalat hajat jawaban atas permohonan seorang hamba bersifat langsung”. Begitupun Al-Ghazali juga mengungkapkan bahwa “ Shalat sunnah hajat dilakukan ketika ada keperluan hajat yang mendesak dan ditujukan kepada Allah agar keperluan itu cepat tercapai.
Sedangkan tumbuhnya kesadaran para kepala sekolah melaksanakan puasa senin kamis perlu ditingkatkan, seperti yang dikemukakan oleh Imam Ahmad dalam musnabnya menyatakan sebuah jadits dari Abu Hurairah .r.a. bahwa Rosulullah bersabda : “tiga orang yang berdo’a mereka tisak akan menolak 1,pemimpin yang adil 2. Orang yang berpuasa hingga berbuka 3. Doa orang yang dizalimi. Doa mereka di angkat Allah ke atas awan serta di buakakn bagi mereka pintu-pintu langit. Dan Allah berfirman “ demi kemuliaan dan keagungan-Ku aku benar-benar akan menolonhmu sekalipun telah sekian saat.

No comments:

Post a Comment